Yuk, Ikuti Tips Packing Liburan saat Mendaki Gunung di Indonesia

Dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari tema ini adalah packing ransel dan mendaki gunung. Mengapa demikian ? karena, mendaki gunung sudah menjadi salah satu kegiatan Mountaineering yang resikonya tinggi. Untuk itulah, Anda diminta untuk senantiasa melengkapi keperluan yang ada ketika ingin mendaki gunung. Namun, tak jarang masih ada saja pendaki yang kurang memperhatikan hal tersebut.

Umumnya disebabkan oleh faktor : pengalaman mendaki, waktu mendaki kemungkinan satu malam, akamsi atau karena faktor lainnya. Nahh jika dalam hal ini Anda adalah seorang pemula. Maka ada baiknya, Anda membekali diri dengan tips packing liburan mendaki gunung yang baik dan benar.

Tips Packing Liburan Mendaki Gunung yang Sesuai Anjuran

Melakukan packing peralatan ketika hendak mendaki gunung yang baik dan benar adalah dimulai dengan meletakan susunan barangnya. Apabila Anda melakukannya secara asal, maka ransel yang dibawa menjadi tidak nyaman nantinya. Seperti ransel akan miring ke arah kiri, atau justru miring ke arah kanan yang menyebabkan keseimbangan berkurang.

Tentu saja, hal ini bisa mempengaruhi stamina serta kestabilan tubuh si pendaki. Sehingga, beresiko terkena bahaya yang tak terduga sangatlah tinggi. Terlebih lagi jika pendaki rupanya memiliki rute pendakian yang ekstrim. Bahaya sudah pasti ada di depan mata !

1. Tips Packing Liburan dengan Membuat List Barang Bawaan saat Hendak Mendaki

Sebelum melakukan pendakian ke salah satu gunung di Indonesia. Tips packing liburan yang wajib dilakukan adalah dengan membuat list perihal perlengkapan yang harus dibawa. Dimulai dari : senter, headlamp, jaket, pakaian ganti, obat p3k, alat masak, dan beberapa perlengkapan tambahan lainnya.

Catatan atau list ini tentu saja penting, agar Anda nantinya tidak bingung maupun lupa saat hendak menentukan barang bawaan. Cobalah untuk seefisien mungkin dalam memilih dan membawa barang perlengkapan. Usahakan yang memang benar-benar dibutuhkan, agar saat mendaki tidak menjadi beban besar di punggung.

2. Tips Packing Liburan saat Mendaki Gunung dengan Menghitung Lamanya Waktu Pendakian

Lamanya waktu saat mendaki harus diperhitungkan, karena hal tersebut akan mengacu pada barang bawaan Anda nantinya. Misalnya ingin mendaki gunung Merbabu di Jawa Tengah. Para pendaki sudah mempersiapkan pendakian kurang lebih 2 hari 1 malam. Berbeda lagi jika menggunakan jalur Argopuro, pendaki bisa melakukan pendakian selama 5 hari 4 malam. Sehingga, hal tersebut sangat mempengaruhi kebutuhan dan cara packing tas ransel nantinya.

Perbedaan lainnya yang paling terlihat adalah perhitungan jumlah logistik & pakaian ganti yang wajib dibawa. Jika waktu yang dipergunakan sekami lama, sudah pasti bekal yang dibawa juga akan semakin banyak. Tak hanya itu saja, peralatan tambahan juga akan semakin menumpuk nantinya. Jadi, ada baiknya lama waktu pendakian di sama ratakan dengan kapasitas tas ransel yang ingin dibawa juga.

3. Tips Packing Liburan dengan Mencari Carrier atau Tas Ransel yang Pas

Sebenarnya, seluruh jenis carrier atau tas ransel gunung sama saja. Tetapi, masih ada sedikit perbedaan kecil yang tak terlihat. Itu semua dapat diketahui ketika Anda sebagai pendaki sudah mencobanya untuk pertama kali. Sebab, itu semua terjadi akibat adanya perbedaan dari merk tas, desain, hingga kontur daripada punggungan tas itu sendiri.

Pada umumnya, setiap merk sudah pasti memiliki standar atau tingkat kenyamanan tersendiri. Oleh sebab itu, ketika hendak memilih carrier atau tas ransel, pendaki jangan hanya melihat dari merknya saja. Tetapi, pilihlah yang memang sesuai dengan bentuk ternyaman bagi punggung pendaki nantinya. Ingat ! tidak melulu barang mahal itu cocok bagi setiap punggung pendaki.

4. Tips Packing Liburan saat Mendaki dengan Melihat Kapasitas Packing Tas Ransel

Jika sudah menentukan tas ransel mana yang ingin dibawa, maka setelahnya Anda bisa melihat kapasitas daripada tas itu sendiri. Apabila kedapatan barang yang dibawa tidak cukup pada tas ransel gunung, hendaknya daftar barang dikurangi sesuai fungsi dan kebutuhan saja.

Memang, tidak ada larangan sama sekali untuk bisa menggantung atau bahkan mengikat barang pada bagian luar tas ransel. Hal tersebut memang sudah biasa dilakukan oleh beberapa pendaki profesional. Namun jika Anda masih pemula, tentu saja itu sangat mengganggu pergerakan ketika sedang mendaki pada medan yang sulit. Belum lagi jika cuaca saat itu sedang masuk musim hujan, alamat barang-barangnya bisa basah deh.

5. Tips Packing Liburan saat Mendaki dengan Memakai Susunan Barang yang Tepat

Kurang lebih susunan yang bisa dilakukan oleh para pendaki saat menata barang bawaan di tas ransel seperti :

  • Bagian bawah : sisi kanan terdapat sleeping bag, bagian kiri penghangat sweater.
  • Atas dalam : bagian kanan ada alat masak portable.
  • Tengah dalam : makanan utama, bersebelahan dengan pakaian kering dan uang besar.
  • Bagian kanan luar : personal stuff, id card, hp, uang kecil, dan perentelan lainnya. Lalu, diatasnya, terisi oleh cemilan dan suplai karbohidrat.
  • Bagian kiri luar : camera, water purifier, dan lainnya. Lalu, diatasnya ada obat p3k, senter, baterai, sanitasi, dan toiletries.
  • Atas : air minum, botol, termos. Kemudian di sisi kanan ada laundry bag, kantong sampah, lampu tenda, dan bahan bakar kompor.
  • Paling atas di bagian bawah tenda / matras tidur. Terdapat jacket, peta, emergency kits, GPS / Kompas, hingga pisau lipat.

Dengan susunan seperti apa yang tertera di atas, setidaknya dapat meringankan pergerakan pendaki nantinya.

Demikianlah ulasan singkat perihal tips packing liburan saat hendak mendaki salah satu gunung di Indonesia. Perjalanan seperti ini bukanlah hal yang bisa Anda anggap sepele. Segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Terutama sekali masalah kendaraan yang akan dipergunakan menuju ke area gunung yang ingin dituju.

Melalui rentalmobilbulanan.com, Anda dan para pendaki lainnya bisa melakukan penyewaan mobil untuk diantar ke titik kumpul. Misalnya saja ke gunung Merbabu yang ada di Jawa Tengah.